“Kehidupan Seorang Artis”
Kebahagiaan … Manusia
yang hidup di dunia ini pasti menginginkan kebahagiaan di dalam hidupnya. Saya
yakin, pasti tidak ada seorangpun di dunia ini menginginkan hidupnya sengsara.
Oleh karena itu, demi mencapai kebahagiaan dalam hidup, kita harus berusaha dan
terus berusaha untuk menjalani hidup ini dengan sebaik mungkin, sesukses
mungkin, dan sebahagia mungkin. Dengan mendayagunakan segala kemampuan yang
kita miliki dan berusaha semaksimal mungkin, pasti kita dapat merasakan betapa
bahagianya hidup ini.
Seperti
yang dikisahkan dalam novel Lovintrique, karangan Wetry Febriana ini, terdapat
2 anak manusia yang bernama Stella & Shally. Mereka teman sebangku. Tapi,
hubungan mereka bagaikan kucing dan tikus . Mereka memiliki sifat yang berbeda
jauh. Sebenarnya, mereka itu sama-sama cantik, sama-sama pintar, dan sama-sama
ingin menjalani hidup yang bahagia.
Stella
adalah seorang selebritis yang sedang tenar atau istilahnya naik daun. Secara
otomatis, dia selalu sibuk dengan pekerjaannya. Walaupun sebenarnya, menjadi
seorang selebritis bukanlah keinginannya. Karena menurutnya, dengan menjadi
seorang selebritis, dia kehilangan masa remajanya, karena kesibukannya.
Stella
lahir dari hasil perselingkuhan antara papa & mamanya. Saat itu, papa
Stella sudah punya istri, seorang wanita asal Australia dan seorang anak
laki-laki. Tapi, mereka bercerai karena istri papanya Stella tahu kalau papa
Stella telah berselingkuh dengan mamanya Stella dan sudah menghasilkan seorang anak,
yaitu Stella kecil.
Karena papa Stella
orang kaya, maka istri papanya Stella meminta harta warisan gono-gini, dengan
alasan untuk anak yang dibesarkannya. Akibatnya, papa Stella jatuh miskin lalu
sakit dan akhirnya meninggal. Sejak saat itu, Stella dijadikan selebriti oleh
mamanya. Dia dijadikan lading emas oleh mamanya, untuk menghidupi keluarganya.
Stella merasa tersiksa dengan semua ini.
Sedangkan Shally adalah
anak seorang produser & selebritis ternama yaitu “Marco Budianta” dan juga
teman sebangku Stella yang sangat cerdas. Tapi, sayangnya jutek abis dan tidak
suka bersosialisasi. Ternyata, Shally memendam alasan khusus untuk selalu
menjadi juara kelas. Ambisi Shally untuk selalu menjadi juara kelas bukan tanpa
alasan. Melainkan, Shally depresi berat karena kedua orang tuanya mau bercerai.
Papa Shally yang seorang selebriti dan juga produser, berselingkuh dengan
selebriti pendatang baru. Dan mamanyapun akhirnya menjadi seorang pecandu
narkoba karena hal itu.
Karena papa Shally
adalah seorang selebriti & juga produser ternama, maka berita
perselingkuhannyapun menjadi trending topik di berbagai media. Apalagi, karena
bosan menjadi pecandu narkoba, mama Shallypun akhirnya bunuh diri, akibatnya
kekurangan darah. Tapi, masih terselamatkan dan di rawat di Rumah Sakit. Dan,
beritanyapun semakin menjadi-jadi dan mencuat ke permukaan. Akibatnya, keluarga
Shallypun menjadi semakin kacau. Itulah sebabnya kenapa Shally begitu membenci
Stella. Karena bagi Shally, selebriti wanita itu tidak ada bedanya dengan
wanita murahan.
Hubungan Stella &
Shally semakin meruncing karena kehadiran Jason, siswa baru Indo-Aussie yang
membuat mereka berdua jatuh hati. Jason lebih menyukai Stella daripada Shally,
tetapi Stella menolaknya karena iba dengan Shally. Dia ingin Shally yang
mendapatkan Jason, terlebih lagi berita di berbagai media tentang keluarga
Shally. Membuatnya semakin iba terhadap Shally. Stella lebih memilih Robby,
lawan mainnya di sebuah sinetron, dengan tujuan agar Jason berpaling darinya
dan melirik Shally.
Selain itu, untuk
memperbaiki hubungannya dengan Shally, Stella bertekat mendonorkan darahnya
untuk mama Shally. Karena pengorbanannya itu, hati Shallypun luluh. Dan pada
akhirnya, mereka bersahabat. Mama Shally sembuh, dan orang tuanya rujuk.
Sedangkan Stella sedang ada masalah mengenai kasus narkoba. Dan penyebabnya
adalah Jason. Ternyata, Jason adalah kakak tiri Stella.
Jason membalaskan
demdamnya kepada Stella karena perceraian orang tuanya, yaitu papa Stella &
Caroline (mama Jason atau istri pertama papa Stella). Demdamnya semakin
memuncak setelah kematian mamanya. Setelah itu, Jason dipenjara. Namun,
ternyata Jason menderita gangguan jiwa. Dan akhirnya dia di rawat di Rumah
Sakit Jiwa. Dan sekarang, mama Stella telah sadar. Dan Stella tidak dituntut
lagi untuk berkarya di dunia hiburan. Bahkan, Mama Stellalah yang kini menjadi
selebriti. Kebahagiaanpun kini telah menyelimuti Stella & Shally.
Novel ini sangat
menarik untuk dibaca oleh remaja-remaja masa kini. Banyak pesan moral yang
tersirat dalam novel karangan Wetry Febiana ini. Banyaknya konflik yang
akhirnya terselesaikan dengan bahagia dan memberikan banyak pesan moral kepada
kita menjadi keunggulan novel ini. Bahasa yang digunakan juga tidak
terbelit-belit, memudahkan kita memahami isinya.
Sumber : Internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar