SALAH PAHAM
Suatu
ketika, siang hari di sekertariat osis beberapa anak sedang berdiskusi.
Ghalib
: “ ini gak bisa terus begini,
harus segera diganti!”
Dini :
“ iya ini udah gak bisa dibiarin. Kalau gini terus mau dibawa kemana organisasi
kita nanti”
Dalila :
“ tapi ini belum tentu benar , siapa tau itu cuma omong kosong saja”
gunawan :
“ ada apa teman teman?”
Dalila : “
ini lib, kita ini sedang mendiskusikan masalah tentang isu yang beredar saat
ini di organisasi kita”
Dini : ”
kamu sudah tau kan isu organisasi kita saat ini?”
Gunawan : “
sebentar, ini sebenarnya apa sih isu nya? apa? Aku gak tau apa-apa loh”
Ghalib : “
jadi gini gun, bendahara kita saat ini sudah melakukan korupsi”
Dalila : “
tapi itu belum terbukti, masih belum ada
yang tau kebenarannya”
Dini : “
menurutku itu sudah jelas, sekarang tidak sembarang orang memuat berita, karna
kalau terbukti salah orang tersebut juga akan dikucilkan”
dalila ; “
tapi kita harusnya tidak langsung percaya dengan isu yang belum tentu benar
ini’
gunawan ; “ oke,
sekarang kenapa kita tidak panggil dia saja kesini? Kita tanyai dia apa yang
sebenarnya terjadi”
ghalib : “
oke, aku telfon dia aja sekarang. (ghalib menelpon dita ) halo.. eh operator..
loh pulsaku habis”
dalila :
“ ih dasar kamu ”
gunawan :
“ kalau begitu aku saja yang telfon, pulsaku banyak”
dini :
(melirik gunawan) “ ya kenapa gak dari tadi aja sih pak ketua”
gunawan :
“ halo.. dita? Kamu bisa datang ke sekertariat sekarang? Ini urusan penting. ..
ada yag harus di konfirmasi, cepat.”
Lalu
dita datang
Ghalib :
“ ini dia si bendahara, datang juga akhirnya.”
Dini :
“ sudah lama ya kita tida pernah membahas masalah keuangan organanisasi kita.”
Dalila :
“ sudah lah teman.”
Dita : “
ada apa sih teman? Kenapa kalian rapat dadakan kaya gini? Aku tadi kaget loh
waktu gunawan telfon.”
Dalila :
“ enggak kok dit, kita cuma rapat biasa”
Gunawan :
“ jadi gini dit, kamu udah tau kan apa yang sekarang sedang jadi booming di organisasi kita? tolong
jelasin sekarang juga kita butuh kepastian”
Dita :
“ apa sih? Teman teman aku gak tau sama sekali apa yang kalian omongin? Masalah
apa ini sebenarnya? ( pura pura tidak tau) “
Ghalib :
“ hey, kamu ini jangan seperti kura kura dalam perahu ya, pura pura tidak tau!(
Marah dan melotot ke arah dita)”
Dalila :
“ tenang, tenang, kita harus selesaikan masalah ini dengan kepala dingin.
Tolong yang ingin marah marah ditahan dulu banyangkan jika yang dituduh itu adalah kamu, bagaimana
rasanya”
gunawan :
“ jadi gini dita, kita dapat kabar kalau kamu korupsi uang organisasi kita,
tolong kasih penjelasan agar kita tau apa yg sebenarnya terjadi”
dita :
“ apa? Jadi kalian percaya sama gosip itu? Teman teman benaran itu fitnah mana
mungkin aku mau mengambil uang kalian tanpa izn”
dini :
“ begini saja, kita panggil saksinya,
aku tau karna yng bilang sama aku adalah orang yang tau kalau kamu itu
korupsi. Kita panggil saja fina.”
Dalila :
“ aku aja yg panggil fina” ( keluar mencari fina).
Dalila kembali
ke sekertariat lagi.
Dalila :
“ baiklah, aku sudah memangggil fina kesini, sebaiknya kita ngomong baik baik
aja “
Fina :
“tapi aku takut buat ngomong ini lila, aku gak bermaksud buat organisasi kalian
berantakan gara gara aku bilang ini”
Gunawan :
“ fina, kamu harus ngomong apa yang kamu liat, agar semua tau kejelasannya,
bukan salah kamu yang buat organisasi ini berantakan, tapi juga akan jadi
masalah kalau kamu gak ngomong terus terang apa yang tejadi sebenarnya pada kita”
Semuanya diam menatap fina..
Fina :
“ aku Cuma ngomong apa yang aku liat waktu itu. Jadi ceritanya dita ngajak aku
pergi makan sepulang les dan saat itu dita pulang habis rapat katanya, kita
langsung makan bareng , dan saat itu dita minta dia yang bayarin makan. Aku
liat saat dia mau bayar ke kasir dia ngambil uang dalam amplop warna
coklat yang bertuliskan kas organisasi.
dan dari situlah aku tau kalau dia korupsi”
Gunawan :
“ oh jadi seperti itu, aku yakin dita punya alasan tersendiri kenapa dia melakukan hal itu “
Ghalib :
“ jadi? Kenapa kamu begitu dit?”
Dini :
“ iya, kamusekarangjuga gak pernah laporan keuangan kepada gunawan, jangan
jangan karna itu?”
Dita :
“ teman teman, aku memang mengambil uang itu untuk membeli obat di apotek
dengan fina. Tapi aku punya alasan
kenapa aku mengambil uang itu. Jadi
kalian janga salah paham dulu”
Dalila :
“ baiklah lanjutkan”
Dita :
“ aku mengambil uang itu karna aku butuh untuk biaya obat ibuku.. dia sedang
sakit saat ini dan kalian tau kan dirumah aku Cuma sama ibu dan adikku.”
Dini :
“ kalau begitu kenapa kamu tidak bilang saja, kita tidak akan marah kalau kamu
minta izin untuk meminjamnya”
Fina :
“ kenapa kamu gak ngomong pas waktu aku tau itu kamu pakai uang kas
organisasi?”
Dita :
“ iya karna aku takut kamu gak percaya sama aku kalau ibuku sakit”
Dalila : “ nah, kalau begini kan jelas,
jadi semua hanya salah paham”
Ghalib : “ iya, kamu sih gak mau
ngomong yg sebenayrnya sama kita disini. Kan kita udah seperti saudara sendiri
dalam organisasi ini, pastinya kita percaya sama kamu “
Semua :
“Iya, iyaaa.. iya..
Gunawan :
“ jadi gini aja kita sekarang kita jenguk ibunya dita yuk..”
Dan
akhirnya, organisasi tersebut pun kembali kondusif. Dan semuanya kembali baik
baik saja..
-TAMAT-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar